Balotelli Lebih Layak Ditampar daripada Dipuji

Roma - Mencetak tiga gol di Piala Eropa 2012 tak lantas membuat Mario Balotelli terlepas dari kritik. Mantan pemain timnas Italia, Paolo Di Canio, menyebut kalau Super Mario layak ditampar karena bermain egois.

Penampilan Balotelli sebenarnya tak buruk-buruk amat. Bahkan ia dapat dikatakan berhasil membungkam kritik yang dialamatkan padanya di atas lapangan. Tiga gol ia cetak selama Piala Eropa, dengan dua di antaranya tercipta ke gawang Jerman.

Tetapi, Di Canio menilai sebaliknya. Menurut mantan pemain West Ham ini, Balotelli lebih layak ditampar ketimbang diberi puja-puji. Pasalnya, Balotelli cenderung bermain untuk diri sendiri dan tidak mengutamakan tim.

"Balotelli sangat egois. Dia pantas ditampar berkali-kali," ujar Di Canio seperti dilansir Soccer Way.

"Melawan Jerman dia bermain baik dan berhasil mencetak dua gol. Tapi pada akhir pertandingan saya lihat dia hanya menanti peluit panjang berbunyi untuk merayakan dua golnya tersebut. Dia tidak bermain untuk tim, hanya untuk dirinya sendiri," lanjut pemain yang semasa aktifnya juga terkenal kontroversial itu.

Di Canio menganggap jutsru Antonio Cassano yang menjadi kartu AS keberhasilan Italia menembus final.

"Dia (Balotelli) menganggap seluruh dunia melawannya. Bagi anak muda seperti Balotelli, tamparan di pipi lebih pantas ketimbang tepukan bangga di pundak dari Cesare Prandelli."

"Cassano adalah instrumen penting untuk Italia. Dialah yang membawa Italia sampai ke final," tuntasnya

0 KOMENTAR:

Copyright © 2012 Berita Terbaru.