Hasil Pilkada DKI Jakarta
Di Kepulauan Seribu, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapatkan 6.916 suara, sedangkan pasangan Jokowi-Ahok hanya mendapat 1.273 suara alias di posisi ketiga. Posisi kedua sendiri ditempati oleh pasangan Alex-Nono yang mendapat sebanyak 3.010 suara.
“Untuk yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput sebanyak 3.801 pemilih,” kata Muhammad Sidik, Ketua KPU Kepulauan Seribu, Selasa 17 Juli 2012.
Jakarta Barat
Di Jakarta Barat, Jokowi-Ahok unggul sebanyak 467.081 suara. Jumlah ini jauh mengungguli pasangan calon incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang hanya mendapatkan 327.495 suara.
Pasangan lain, Hendardji Soepandji-Riza Patria mendapat 19.291 suara. Kemudian Hidayat Nurwahid-Didik Junaedi Rachbini 86.824 suara, dan Faisal Batubara-Biem Benjamin meraih 39.023 suara. Sedangkan pasangan calon Alex Noerdin-Nono Sampono mendapat 38.018 suara.
Hasil ini dibacakan dalam penghitungan suara dalam rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tingkat KPU Kota Adminstrasi Jakarta Barat yang dipimpin oleh Ketua KPU Jakarta Barat Syahrin Lumbantoruan, Selasa 17 Juli 2012.
Adapun jumlah pemilih tetap yang ada di 3.331 TPS di seluruh Jakarta Barat tercatat 1.496.636 suara. Sementara jumlah suara sah sebanyak 977.732, dan suara tidak sah sebanyak 19.139.
Jakarta Timur
Di Jakarta Timur, golput lebih banyak dari suara pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Wilayah Jakarta Timur sebanyak 1.996.745 pemilih. Dari jumlah itu, ada 718.225 warga Jakarta yang terdaftar di DPT tapi tidak ikut memilih alias golput. Jumlah ini lebih besar dari suara terbanyak yang diraup pasangan Jokowi-Ahok, sebesar 502.616 suara.
Ketua Pokja KPU DKI Jakarta, Djamaluddin, mengatakan tingginya angka golput ini bisa ditekan bila peran tim sukses kedua pasang calon gubernur yang lolos ke putaran kedua turut bersosialisasi lebih intensif kepada masyarakat.
Berikut hasil penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta diwilayah Jakarta Timur :
1. Foke-Nara : 438.393
2. Hendardji-Riza : 25.042
3. Jokowi-Ahok : 502.616
4. Hidayat-Didik : 163.361
5. Faisal-Biem : 67.205
6. Alex-Nono : 54.626
Jakarta Pusat
Di Jakarta Pusat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamadya Jakarta Pusat resmi mengumumkan pasangan nomor urut 3, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama berhasil unggul dengan jumlah 193.446 suara. Diikuti oleh pasangan calon incumbent Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli dengan jumlah 170.006 suara.
Pada posisi ketiga, pasangan nomor urut 4, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini berhasil mengantongi sebanyak 54.504 suara. Disusul pasangan nomor urut 6, Alex Noerdin-Nono Sampono, dengan jumlah 25.902 suara.
Pasangan calon dari jalur independen, Faisal Basri dan Biem Benjamin, menempati posisi kelima sesuai nomor urutnya, dengan jumlah 23.373 suara. Pada posisi buncit, pasangan calon yang juga dari jalur independen, Hendardji Supandji dan Ahmad Riza Patria, dengan jumlah 9.841 suara.
Jakarta Utara
Hasil yang sama juga terjadi pada rekapitulasi penghitungan suara di wilayah Jakarta Utara. Pasangan Jokowi-Ahok mengantongi 325.569 suara dari seluruh kecamatan di Jakarta Utara. Pasangan calon incumbent Foke-Nara hanya meraih 214.449 suara.
Sedangkan tiga pasangan lainnya seperti Hendardji-Riza mengumpulkan 13.330 suara, Hidayat-Didiek 75.330 suara, Faisal-Biem 23.523 suara, dan Alex-Nono 37.968 suara.
Jumlah pemilih yang terdaftar Daftar Pemilih Tetap untuk wilayah Jakarta Utara sebanyak 1.162.153 pemilih. Namun hanya 700.635 pemilih yang ikut dalam pelaksanaan pilgub 11 Juli lalu.
Jakarta Selatan
Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama juga menempati suara tertinggi di wilayah Jakarta Selatan. Perolehan suara Jokowi-Ahok mencapai 357.172 suara, jauh di atas peroleh suara incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang mencapai 319.389 suara. Pasangan Hidayat-Didik sebanyak 126.989 suara, pasangan Alex-Nono mendapat 43.119 suara, dan Faisal-Biem 62.685 suara. Sementara urutan paling buncit adalah pasangan Hendardji-Riza Patria dengan perolehan suara 18.361.
Total suara sah sebanyak 927.715, tidak sah 20.065 dan total suara sah dan tidak sah 947.780. Jumlah DPT di Jakarta Selatan tercatat 1.506.981. Jika jumlah DPT Jakarta Selatan 1.506.981 dikurangi jumlah suara yang memilih pada 11 Juli 2012 lalu sebanyak 947.780, maka total masyarakat yang tidak memberikan hak pilihnya atau golput sebanyak 559.201 atau sekitar 37,1.
Berikut detail suara:
| Wilayah | Foke-Nara | HS-Riza | Joko-Ahok | HNW-Didik | Faisal-Biem | Alex-Nono |
| Jakarta Pusat |
170.006
|
9.841
|
193.446
|
54.504
|
23.373
|
25.902
|
| Jakarta Selatan |
319.389
|
18.361
|
357.172
|
126.989
|
62.685
|
43.119
|
| Jakarta Timur |
438.392
|
25.042
|
502.616
|
163.361
|
67.205
|
54.626
|
| Jakarta Barat |
327.495
|
19.291
|
467.081
|
86.824
|
39.023
|
38.018
|
| Jakarta Utara |
214.449
|
13.330
|
325.569
|
75.330
|
23.523
|
37.968
|
| Kepulauan Seribu |
6.916
|
125
|
1.273
|
1.105
|
126
|
3.010
|
| Total |
1.476.647
|
85.990
|
1.847.157
|
508.113
|
215.935
|
202.643
|
| Persen |
34,05
|
1,98
|
42,59
|
11,71
|
4,98
|
4,67
|
| Peringkat |
2
|
6
|
1
|
3
|
4
|
5
|
0 KOMENTAR: