Ahok : Foke Lucu, Pantesan Jakarta Kebakaran Melulu
JAKARTA- Calon Wakil Gubernur Basuki T Purnama (Ahok)
merespons pernyataan calon gubernur incumbent Fauzi Bowo tentang upaya
Joko Widodo yang berupaya menghubunginya via Telefon. Jokowi, sapaan
Joko Widodo memang gagal menghubungi Fauzi Bowo untuk melakukan
silaturahmi.
Kata Foke, bukannya dia menghindari Jokowi, mungkin Jokowi salah telefon sehingga tak berhasil mengontaknya via telefon.
“Jangan-jangan dia (Jokowi) menelepon nomor pemadam kebakaran,” kata Foke.
Namun, pernyataan Foke itu kembali dibalas oleh pasangan Ahok. "Saya juga lucu beliau mengatakan telepon pemadam kebakaran. Pantesan Jakarta kebakaran melulu, kalau ditelepon kagak diangkat-angkat pemadam kebakaran," kata Ahok usai acara diskusi Polemik Sindo Radio Network, dengan tema "Grand Final Pilgub DKI" di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2012).
Menurut Ahok, Foke mengakui telatnya petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran disebabkan oleh lambatnya petugas dalam mengangkat telepon.
"Berarti Pak Foke mengakui kalau telepon ke pemadam kebakaran kagak diangkat-angkat teleponnya, makanya nggak heran Jakarta kebakaran melulu," sindir Ahok.
Kata Foke, bukannya dia menghindari Jokowi, mungkin Jokowi salah telefon sehingga tak berhasil mengontaknya via telefon.
“Jangan-jangan dia (Jokowi) menelepon nomor pemadam kebakaran,” kata Foke.
Namun, pernyataan Foke itu kembali dibalas oleh pasangan Ahok. "Saya juga lucu beliau mengatakan telepon pemadam kebakaran. Pantesan Jakarta kebakaran melulu, kalau ditelepon kagak diangkat-angkat pemadam kebakaran," kata Ahok usai acara diskusi Polemik Sindo Radio Network, dengan tema "Grand Final Pilgub DKI" di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2012).
Menurut Ahok, Foke mengakui telatnya petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran disebabkan oleh lambatnya petugas dalam mengangkat telepon.
"Berarti Pak Foke mengakui kalau telepon ke pemadam kebakaran kagak diangkat-angkat teleponnya, makanya nggak heran Jakarta kebakaran melulu," sindir Ahok.
0 KOMENTAR: