Iran: CIA & MI6 Dikendalikan oleh Mossad
TEHERAN - Pejabat militer Iran, Jendral Hassan Firuzabadi, mengatakan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) dan Dinas Intelijen Inggris (MI6), dikendalikan oleh Mossad yang tak lain adalah intelijen Israel. Kedua intelijen asal Barat itu pun bersatu untuk menyerang Islam.
"Saat ini, seluruh dinas intelijen yang bekerja untuk musuh Islam sudah bersatu. Iran memiliki informasi bahwa CIA dan MI6, dikendalikan oleh Mossad," ujar Firuzabadi, seperti dikutip Mehr, Sabtu (28/7/2012).
Jendral itu kembali mengklaim, Barat selama ini takut dengan adanya kebangkitan negara-negara Islam di penjuru dunia. Oleh karena itulah, mereka melakukan aksinya untuk membendung pengaruh Islam.
"Ini adalah alasan, mengapa dinas-dinas intelijen di penjuru dunia ini bersatu untuk menghentikan kebangkitan Islam, beserta pengaruhnya. Rezim Zionis itu takut bila mereka runtuh," tegasnya.
Sejauh ini, Iran menganggap Israel sebagai ancaman yang sangat berbahaya di Timur Tengah dan juga dunia. Iran pun sering menangkap individu-individu yang diduga tergabung dalam Mossad.
Kementerian Intelijen Iran lebih sebelumnya menjelaskan, jaringan mata-mata Mossad menjadikan negara tetangga Iran sebagai basis intelijen. Lewat basis-basis itu, para agen ditugaskan mengumpulkan berbagai informasi dan perkembangan terkini dari Negeri Persia.
Beberapa agen Mossad pun sempat dikabarkan menyamar menjadi agen CIA untuk merekrut kelompok militan yang hendak menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Operasi perekrutan militan itu dinamakan dengan nama "Operasi Bendera Palsu," dan sudah berjalan di era kepemimpinan George W. Bush.
0 KOMENTAR: