Kepala Intelijen Arab Saudi Dibunuh
Riyadh,
Kepala intelijen Arab Saudi, Pangeran Bandar bin Sultan bin Abdulaziz
Al Saud, tewas dibunuh. Pria tersebut tutup usia pada umur 63 tahun.
Seperti diberitakan Press TV, Selasa (31/7/2012), Voltaire Network yang berbasis di Paris, Prancis mengkonfirmasi kematian Pangeran Bandar di situsnya pada Senin (30/7) waktu setempat dengan mengutip sumber-sumber tak resmi.
Voltaire Network merupakan organisasi nirlaba yang menerbitkan situs voltairenet.org dalam delapan bahasa.
Disebutkan bahwa Pangeran Bandar dibunuh karena perannya dalam aksi pengeboman di Damaskus, Suriah pada 18 Juli lalu. Serangan bom tersebut menewaskan empat pejabat keamanan tingkat tinggi Suriah, termasuk Menteri Pertahanan Dawoud Rajiha dan wakilnya, Assef Shawkat yang juga merupakan ipar Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Namun sejauh ini belum ada konfirmasi dari pejabat-pejabat Saudi mengenai kematian Pangeran Bandar.
Bandar pernah menjadi Duta Besar (Dubes) Saudi untuk AS pada 1983 hingga 2005. Dia ditunjuk sebagai Sekjen Dewan Keamanan Nasional Saudi pada tahun 2005. Pada 19 Juli 2012, dia diangkat oleh Raja Abdullah menjadi Dirjen Badan Intelijen Saudi.
Menurut Voltaire Network, banyak yang menyebut bahwa promosi tersebut merupakan hadiah atas peran Bandar dalam mengatur serangan bom di Damaskus pada 18 Juli lalu.
Seperti diberitakan Press TV, Selasa (31/7/2012), Voltaire Network yang berbasis di Paris, Prancis mengkonfirmasi kematian Pangeran Bandar di situsnya pada Senin (30/7) waktu setempat dengan mengutip sumber-sumber tak resmi.
Voltaire Network merupakan organisasi nirlaba yang menerbitkan situs voltairenet.org dalam delapan bahasa.
Disebutkan bahwa Pangeran Bandar dibunuh karena perannya dalam aksi pengeboman di Damaskus, Suriah pada 18 Juli lalu. Serangan bom tersebut menewaskan empat pejabat keamanan tingkat tinggi Suriah, termasuk Menteri Pertahanan Dawoud Rajiha dan wakilnya, Assef Shawkat yang juga merupakan ipar Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Namun sejauh ini belum ada konfirmasi dari pejabat-pejabat Saudi mengenai kematian Pangeran Bandar.
Bandar pernah menjadi Duta Besar (Dubes) Saudi untuk AS pada 1983 hingga 2005. Dia ditunjuk sebagai Sekjen Dewan Keamanan Nasional Saudi pada tahun 2005. Pada 19 Juli 2012, dia diangkat oleh Raja Abdullah menjadi Dirjen Badan Intelijen Saudi.
Menurut Voltaire Network, banyak yang menyebut bahwa promosi tersebut merupakan hadiah atas peran Bandar dalam mengatur serangan bom di Damaskus pada 18 Juli lalu.
0 KOMENTAR: