Mancini: Jaga Perilakumu Musim Depan, Balotelli
Kuala Lumpur - Roberto Mancini
mewanti-wanti Mario Balotelli untuk tak lagi berlaku kontroversial di
musim depan. Manajer asal Italia itu berharap Balotelli bisa bersikap
lebih dewasa di lapangan.
Musim lalu, Balotelli tercatat beberapa kali melakukan tindakan kontroversial yang berujung pada hukuman. Eks penyerang Inter Milan itu dua kali diganjar kartu merah di musim lalu, masing-masing di laga melawan Liverpool dan Arsenal.
Di bulan Januari lalu, Balotelli tertangkap kamera menginjak wajah Scott Parker yang tengah terjatuh saat City menghadapi Tottenham Hotspur. Atas tindakannya itu, Balotelli kemudian dijatuhi hukuman larangan bertanding sebanyak empat pertandingan.
Perilaku Balotelli itu sempat membuat Mancini kesal. Manajer yang musim lalu mengantar The Citizens meraih gelar juara Liga Inggris itu pun pernah mengancam tak akan memainkan Balotelli di pertandingan sisa di liga.
Namun di balik sikap bengalnya itu, Mancini meyakini bahwa Balotelli adalah striker yang hebat. Mancini pun yakin jika penyerang internasional Italia itu bisa memperbaiki perilakunya, maka dia bisa lebih baik di lapangan.
"Mario adalah salah satu striker terbaik di Italia karena kami tidak punya, saat ini, striker lain sepertinya. Saya pikir setiap saat dia bermain baik, seperti yang dia lakukan di Euro, itu penting untuknya karena membantunya dengan perilakunya," papar Mancini seperti dikutip Mirror.
"Semoga dia bisa mengerti bahwa, jika dia memperbaiki perilakunya, dia bisa lebih baik dalam pekerjaannya. Bersama timnas dia adalah pemain penting, tapi bagi kami dia juga pemain penting," lanjut manajer 47 tahun itu.
"Kami menghabiskan banyak uang untuknya, dia muda dan saya pikir dia punya masa depan yang bagus di Manchester City. Itu semua bergantung padanya, apakah dia akan terus dewasa dalam caranya. Dia punya segalanya."
"Jika dia mengerti dia tidak boleh melakukan apa yang dilakukannya musim lalu melawan Arsenal dan Tottenham dan hanya memikirkan sepakbola, dia bisa sangat bagus," pungkasnya.
Musim lalu, Balotelli tercatat beberapa kali melakukan tindakan kontroversial yang berujung pada hukuman. Eks penyerang Inter Milan itu dua kali diganjar kartu merah di musim lalu, masing-masing di laga melawan Liverpool dan Arsenal.
Di bulan Januari lalu, Balotelli tertangkap kamera menginjak wajah Scott Parker yang tengah terjatuh saat City menghadapi Tottenham Hotspur. Atas tindakannya itu, Balotelli kemudian dijatuhi hukuman larangan bertanding sebanyak empat pertandingan.
Perilaku Balotelli itu sempat membuat Mancini kesal. Manajer yang musim lalu mengantar The Citizens meraih gelar juara Liga Inggris itu pun pernah mengancam tak akan memainkan Balotelli di pertandingan sisa di liga.
Namun di balik sikap bengalnya itu, Mancini meyakini bahwa Balotelli adalah striker yang hebat. Mancini pun yakin jika penyerang internasional Italia itu bisa memperbaiki perilakunya, maka dia bisa lebih baik di lapangan.
"Mario adalah salah satu striker terbaik di Italia karena kami tidak punya, saat ini, striker lain sepertinya. Saya pikir setiap saat dia bermain baik, seperti yang dia lakukan di Euro, itu penting untuknya karena membantunya dengan perilakunya," papar Mancini seperti dikutip Mirror.
"Semoga dia bisa mengerti bahwa, jika dia memperbaiki perilakunya, dia bisa lebih baik dalam pekerjaannya. Bersama timnas dia adalah pemain penting, tapi bagi kami dia juga pemain penting," lanjut manajer 47 tahun itu.
"Kami menghabiskan banyak uang untuknya, dia muda dan saya pikir dia punya masa depan yang bagus di Manchester City. Itu semua bergantung padanya, apakah dia akan terus dewasa dalam caranya. Dia punya segalanya."
"Jika dia mengerti dia tidak boleh melakukan apa yang dilakukannya musim lalu melawan Arsenal dan Tottenham dan hanya memikirkan sepakbola, dia bisa sangat bagus," pungkasnya.
0 KOMENTAR: