Jokowi Bakal Bersaing dengan Foke hingga Putaran Dua
JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara), diprediksi bakal
bersaing dengan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama (Ahok)
hingga putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta.
Prediksi tersebut bukan tanpa alasan. Berdasarkan hasil survei Prisma, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) dan MNC Riset, kedua pasangan itu unggul dibandingkan pasangan kandidat lainnya di atas 20 persen suara. Sementara, calon lainnya hanya memperoleh dukungan di bawah 10 persen.
"Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli masih unggul dengan perolehan 24,5 persen dukungan dan diikuti oleh Jokowi-Ahok dengan 22,7 persen," kata peneliti LP3ES, Suhardi, dalam jumpa persnya di MNC Tower, Jalan Kebon Sirih Raya, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2012).
Dijelaskan Suhardi, survei yang bekerja sama dengan MNC Group tersebut dilakukan via telepon atau telepoling. Responden berasal dari masyarakat pengguna telepon rumah tangga di lima kotamadya di DKI Jakarta yang ditentukan secara acak berdasarkan buku telepon residensial terbaru dari PT Telkom.
"Sementara itu, Hidayat-Didik diperingkat ketiga dengan dukungan 4,9 persen diikuti Alex-Nono 2,8 persen, Faisal-Biem 2,7 persen dan yang terakhir Hendardji-Riza 1,1 persen," paparnya.
Survei itu tidak dimaksudkan untuk mewakili pendapat masyarakat secara umum. Pelaksanaan data dilaksanakan pada 30 Juni-1 Juli 2012 terhadap 750 responden. Ambang kesalahan dari telepolling diperkirakan kurang lebih 3,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Secara umum responden ini masyarakat kelas menengah, sedangkan dari pendidikan minimal SMA dan bekerja di perusahaan swasta," pungkasnya.
Prediksi tersebut bukan tanpa alasan. Berdasarkan hasil survei Prisma, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) dan MNC Riset, kedua pasangan itu unggul dibandingkan pasangan kandidat lainnya di atas 20 persen suara. Sementara, calon lainnya hanya memperoleh dukungan di bawah 10 persen.
"Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli masih unggul dengan perolehan 24,5 persen dukungan dan diikuti oleh Jokowi-Ahok dengan 22,7 persen," kata peneliti LP3ES, Suhardi, dalam jumpa persnya di MNC Tower, Jalan Kebon Sirih Raya, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2012).
Dijelaskan Suhardi, survei yang bekerja sama dengan MNC Group tersebut dilakukan via telepon atau telepoling. Responden berasal dari masyarakat pengguna telepon rumah tangga di lima kotamadya di DKI Jakarta yang ditentukan secara acak berdasarkan buku telepon residensial terbaru dari PT Telkom.
"Sementara itu, Hidayat-Didik diperingkat ketiga dengan dukungan 4,9 persen diikuti Alex-Nono 2,8 persen, Faisal-Biem 2,7 persen dan yang terakhir Hendardji-Riza 1,1 persen," paparnya.
Survei itu tidak dimaksudkan untuk mewakili pendapat masyarakat secara umum. Pelaksanaan data dilaksanakan pada 30 Juni-1 Juli 2012 terhadap 750 responden. Ambang kesalahan dari telepolling diperkirakan kurang lebih 3,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Secara umum responden ini masyarakat kelas menengah, sedangkan dari pendidikan minimal SMA dan bekerja di perusahaan swasta," pungkasnya.
0 KOMENTAR: