Oezil Bingung dengan Kritikan terhadap Jerman
Munich - Jerman menuai banjir kritikan setelah
tersingkir dari Piala Eropa 2012. Tidak terima dengan kritikan tersebut,
Mesut Oezil membela penampilan timnya.
Datang ke Polandia-Ukraina, Jerman menunjukkan penampilan yang menjanjikan sebagai favorit juara. Namun faktanya, Die Mannschaft tetap gagal maju ke final usai takluk di tangan Italia.
Dengan hasil tersebut, Jerman kembali harus menunda hasrat untuk merengkuh trofi juara setelah yang terakhir kali diraih di Piala Eropa 1996 alias 16 tahun silam.
Oezil meyakini kritikan yang ditujukan kepada timnya tidak tepat. Apalagi, Jerman sukses mencetak rekor 15 kemenangan beruntun dalam laga kompetitif.
"Seluruh pembicaraan ini hanya karena satu kekalahan dengan skor tipis .. kami bisa mencetak tiga gol di awal laga dan sekarang pelatih dimaksudkan bisa mencegah itu?," sahut Oezil kepada Welt am Sonntag yang dikutip ITV.
"Sejak aku terlibat di tim ini, kami sudah banyak mendapat pujian, terutama dari luar negeri dan sekarang itu semua salah?," tanya dia lagi.
"Anda seharusnya tidak hanya melihat dari satu hasil saja. Kami telah memenangi 15 pertandingan beruntun dengan tim ini. Untuk memenangi sebuah gelar, banyak hal yang terjadi termasuk harus memiliki keberuntungan."
"Aku benar-benar tidak berpikir kami buruk. Kami telah sampai di empat semifinal dan itu adalah pencapaian yang hebat. Tentu saja kami ingin juara dan kami melakukan segala yang kami bisa tapi itu tidak mudah," pungkas pemain Real Madrid ini.
Datang ke Polandia-Ukraina, Jerman menunjukkan penampilan yang menjanjikan sebagai favorit juara. Namun faktanya, Die Mannschaft tetap gagal maju ke final usai takluk di tangan Italia.
Dengan hasil tersebut, Jerman kembali harus menunda hasrat untuk merengkuh trofi juara setelah yang terakhir kali diraih di Piala Eropa 1996 alias 16 tahun silam.
Oezil meyakini kritikan yang ditujukan kepada timnya tidak tepat. Apalagi, Jerman sukses mencetak rekor 15 kemenangan beruntun dalam laga kompetitif.
"Seluruh pembicaraan ini hanya karena satu kekalahan dengan skor tipis .. kami bisa mencetak tiga gol di awal laga dan sekarang pelatih dimaksudkan bisa mencegah itu?," sahut Oezil kepada Welt am Sonntag yang dikutip ITV.
"Sejak aku terlibat di tim ini, kami sudah banyak mendapat pujian, terutama dari luar negeri dan sekarang itu semua salah?," tanya dia lagi.
"Anda seharusnya tidak hanya melihat dari satu hasil saja. Kami telah memenangi 15 pertandingan beruntun dengan tim ini. Untuk memenangi sebuah gelar, banyak hal yang terjadi termasuk harus memiliki keberuntungan."
"Aku benar-benar tidak berpikir kami buruk. Kami telah sampai di empat semifinal dan itu adalah pencapaian yang hebat. Tentu saja kami ingin juara dan kami melakukan segala yang kami bisa tapi itu tidak mudah," pungkas pemain Real Madrid ini.
0 KOMENTAR: