Pencabutan Hukuman Mourinho Dikecam
Barcelona - Mantan presiden Barcelona,
Joan Laporta, mengecam pencabutan sanksi untuk pelatih Real Madrid, Jose
Mourinho. Laporta menilai perbuatan Mourinho terhadap Tito Vilanova
sangat layak diganjar hukuman.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) memutuskan untuk mencabut skorsing dua laga untuk Mourinho. Skorsing ini sendiri dulu dijatuhkan sebagai hukuman atas tindakan pria asal Portugal itu yang mencolok mata Vilanova seusai laga leg kedua Piala Super Spanyol, tahun lalu.
Pengampunan ini juga diberikan kepada Vilanova. Dia, yang tadinya diskors satu pertandingan karena membalas serangan Mourinho, kini bebas.
Dengan adanya keputusan RFEF tersebut, dua pelatih itu akan bisa mendampingi timnya masing-masing di dua laga Piala Super Spanyol tahun ini. Kebetulan, Madrid dan Barca bertemu lagi di ajang itu.
Laporta setuju dengan keputusan RFEF untuk mencabut hukuman Vilanova. Namun, dia menentang pengampunan kepada Mourinho.
"Bagi saya, jelas Mourinho adalah si penyerang, namun peraturan mengatakan bahwa mungkin ada pengampunan, dan kami harus menghormati mereka," ucap Laporta kepada Catalunya Radio.
"Mourinho melakukan hal itu dengan terencana, serangannya dari belakang. Itu benar-benar tidak pantas dan kelakuan yang konyol," lanjutnya.
"Harusnya cuma Mourinho yang dihukum, karena reaksi Tito normal saat seseorang mencoba melukai Anda dari belakang," kata dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) memutuskan untuk mencabut skorsing dua laga untuk Mourinho. Skorsing ini sendiri dulu dijatuhkan sebagai hukuman atas tindakan pria asal Portugal itu yang mencolok mata Vilanova seusai laga leg kedua Piala Super Spanyol, tahun lalu.
Pengampunan ini juga diberikan kepada Vilanova. Dia, yang tadinya diskors satu pertandingan karena membalas serangan Mourinho, kini bebas.
Dengan adanya keputusan RFEF tersebut, dua pelatih itu akan bisa mendampingi timnya masing-masing di dua laga Piala Super Spanyol tahun ini. Kebetulan, Madrid dan Barca bertemu lagi di ajang itu.
Laporta setuju dengan keputusan RFEF untuk mencabut hukuman Vilanova. Namun, dia menentang pengampunan kepada Mourinho.
"Bagi saya, jelas Mourinho adalah si penyerang, namun peraturan mengatakan bahwa mungkin ada pengampunan, dan kami harus menghormati mereka," ucap Laporta kepada Catalunya Radio.
"Mourinho melakukan hal itu dengan terencana, serangannya dari belakang. Itu benar-benar tidak pantas dan kelakuan yang konyol," lanjutnya.
"Harusnya cuma Mourinho yang dihukum, karena reaksi Tito normal saat seseorang mencoba melukai Anda dari belakang," kata dia.
0 KOMENTAR: