Atlet Panahan Setengah Buta Korea Selatan Cetak Rekor
London –
Atlet panahan asal Korea Selatan yang setengah buta, mampu pecahkan rekor pada
Olimpiade London 2012.
Dia adalah Im Dong-hyun. Seorang atlet panah yang andal meski tanpa penglihatan yang jelas seperti orang normal. Dia hanya memiliki penglihatan 10% pada mata kirinya, dan 20% pada mata kanannya.
Uniknya, dia berhasil mengukir rekor baru pada Olimpiade London 2012 ini dengan menyarangkan 72 anak panah pada area target berwarna kuning. Bahkan, rekor yang dibuatnya ini lebih baik dibandingkan rekor yang diukirnya pada kejuaraan yang diikutinya di Turki pada bulan Mei lalu.
Atlet yang berusia 26 tahun ini sudah banyak meraih juara pada Olimpiade. Meski kondisi matanya tidak begitu sempurna tapi dia tetap melakukan apa yang bisa dilakukannya, sehingga pada Olimpiade 2004 dan 2008, dia berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga panah.
Pada Olimpiade London 2012 ini, Im tidak menggunakan kacamata bantu lagi, seperti yang digunkannya pada Olimpiade 2008 lalu. Ternyata rekor memanahnya tidak bergantung pada kacamata bantu tersebut, dia bahkan mencetak rekor yang lebih baik pada Olimpiade tahun ini.
Bukan hanya pemanah tunggal yang meraih rekor tertinggi di Olimpiade London 2012 ini, tetapi atlet panahan beregu putra juga berhasil mengantongi 2.087 poin. Pelatih tim Korea Selatan menyikapi hal ini sebagai keberuntungan bagi Korea Selatan, namun, mereka tidak boleh
lengah dalam babak berikutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Im ketika diwawancarai. Atlet ini menyatakan bahwa dirinya bersama teman-teman atlet yang lain tidak dapat bersenang terlebih dahulu sebab ini baru putaran pertama, mereka masih harus waspada pada babak-babak berikutnya karena segala sesuatu saat mungkin terjadi.
Dia adalah Im Dong-hyun. Seorang atlet panah yang andal meski tanpa penglihatan yang jelas seperti orang normal. Dia hanya memiliki penglihatan 10% pada mata kirinya, dan 20% pada mata kanannya.
Uniknya, dia berhasil mengukir rekor baru pada Olimpiade London 2012 ini dengan menyarangkan 72 anak panah pada area target berwarna kuning. Bahkan, rekor yang dibuatnya ini lebih baik dibandingkan rekor yang diukirnya pada kejuaraan yang diikutinya di Turki pada bulan Mei lalu.
Atlet yang berusia 26 tahun ini sudah banyak meraih juara pada Olimpiade. Meski kondisi matanya tidak begitu sempurna tapi dia tetap melakukan apa yang bisa dilakukannya, sehingga pada Olimpiade 2004 dan 2008, dia berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga panah.
Pada Olimpiade London 2012 ini, Im tidak menggunakan kacamata bantu lagi, seperti yang digunkannya pada Olimpiade 2008 lalu. Ternyata rekor memanahnya tidak bergantung pada kacamata bantu tersebut, dia bahkan mencetak rekor yang lebih baik pada Olimpiade tahun ini.
Bukan hanya pemanah tunggal yang meraih rekor tertinggi di Olimpiade London 2012 ini, tetapi atlet panahan beregu putra juga berhasil mengantongi 2.087 poin. Pelatih tim Korea Selatan menyikapi hal ini sebagai keberuntungan bagi Korea Selatan, namun, mereka tidak boleh
lengah dalam babak berikutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Im ketika diwawancarai. Atlet ini menyatakan bahwa dirinya bersama teman-teman atlet yang lain tidak dapat bersenang terlebih dahulu sebab ini baru putaran pertama, mereka masih harus waspada pada babak-babak berikutnya karena segala sesuatu saat mungkin terjadi.
0 KOMENTAR: