Juve Mulai Membiasakan Diri Tanpa Conte

Salerno - Bukannya berada di bangku cadangan, Antonio Conte justru duduk di tribun VIP saat Juventus menundukkan Malaga. Bianconeri mulai membiasakan diri ditinggal pelatihnya itu, yang kini terancam skorsing 15 bulan.

Alessandro Matri jadi bintang dalam laga tersebut setelah dia memborong dua gol yang mengantar Juventus menang dengan skor 2-0. Namun laga ujicoba pramusim tersebut meninggalkan catatan lain karena Conte tak berada di pinggir lapangan menemani anak didiknya. Conte saat itu berada di tribun penonton, bersama dua orang asistennya yakni Angelo Alessio dan and Christian Stellini.

Alasan Conte tidak berada di pinggir lapangan adalah terkait kasus hukum yang tengah melibatkan dia saat ini. Pria 43 tahun itu diancam skorsing 15 bulan karena dianggap mengetahui adanya pengaturan pertandingan namun tidak melaporkannya pada yang berwenang.

Beberapa media Italia menyebut Conte hampir dipastikan dapat hukuman tersebut. Dan nasib serupa terjadi pada dua asistennya, Alessio serta Stellini, yang terkena tuduhan atas kasus yang sama.

Bertugas menempati posisi Conte di pinggir lapangan saat itu adalah Massimo Carrera. Dia merupakan mantan pemain Bianconeri, yang mulai musim lalu menjadi salah satu staff pelatih Conte. Sebelumnya Carrera sempat juga menjabat direktur tekhnis tim junior Juve.

"Ini adalah kesempatan terakhir kami menggelar latihan sebelum pertandingan Piala Super Italia," sahut Carrera merujuk pada laga kontra Napoli di Beijing, 11 Agustus mendatang.

"Pada awalnya saya sedikit khawatir, tapi seiringnya waktu saya merasa rileks. Saya berbicara dengan Conte setelah pertandingan. Tapi itu hanya soal penampilan tim," lanjut Carrera.

Ketiadaan Conte di pinggir lapangan dirasakan janggal oleh Sebastian Giovinco. Namun dia menegaskan kalau Juventus akan tetap tampil habis-habisan di semua pertandingan dan tidak akan menggunakan absennya Conte sebagai alasan atas apapun yang nantinya terjadi.

"Aneh rasanya bermain tanpa Conte di bangku cadangan, tapi kami harus lebih kuat lagi dibanding hari ini dan tidak menggunakannya sebagai alibi," ujar Giovinco di Football Italia.