Finger Cross

JAKARTA - Band pendatang baru asal Jakarta, Finger Cross, yang digawangi oleh Anis (vokal), Al (basis), Rudi (gitar), Robert (drum), dan Dendi (gitar) merasa yakin konsep musik yang dibawa mereka akan jadi salah satu yang diperhitungkan di industri musik.

Membawa warna musik pop alternative, lenkingan melodi yang lebih kaya, dan suara Anis mirip dengan ikon pop Mulan Jameela, jadi pegangan mereka pelan tapi pasti bisa mendulang lebih banyak pencinta musiknya.

“Dengan kemasan seperti yang kami punya ini kami yakin, minimal usaha, musik yang kita kenalkan di pasaran bisa terima,” tutur Al di sebuah perbincangan di Jakarta, baru-baru ini.

Anis sebagai frontwoman band yang dibentuk awal 2012 ini memiliki suara yang enak didengarkan. Jika ditelisik, mirip dengan warna suara Mulan Jameela.

Suara desahan Anis hingga ke vokal tinggi yang disematkan di debut single berjudul “Tak Seperti Dulu” mengisahkan seorang cewek yang sakit hati ditinggal cowoknya memang terdengar aura Mulan ada di lagu itu.

Anis mengaku hampir tiap tampil di depan penonton rata-rata berkomentar sama.”Ya, saya senang lah, dikatai mirim Kak Mulan, suara saya memang dikasih dari Tuhan seperti ini,” tuturnya.

Filosofi Finger Cross atau jari menyilang adalah sebuah harapan. Harapan mereka menjadi sebuah band yang beruntung mendapat petunjuk menyuguhkan musik yang enak dan berkualitas. Musik mereka sendiri dirangkai oleh Aria “Element”, sedangkan lagu dibuat bareng-bareng.

Anis yang sudah mulai menyanyi serius sejak umur 4 tahun, Rudi sejak sekolah sudah cinta dengan musik, Robert punya latar belakang keluarga dididik dengan musik, dan Dendi sejak belajar gitar dengan kakak kandung jadi kepincut ingin jadi musisi besar. Lalu mereka disatukan oleh wadah bernama Finger Cross.

Single "Tak Seperti Dulu" akan dirilis pertama kali usai perayaan Lebaran nanti."Mudah-mudahan masyarakat suka," harap Al.