Novita Sari Anggraeni
Sebagai seorang bintang akting sudah seharusnya ‘berburu’ peran yang
lebih menantang, sehingga kemampuan akting akan terus berkembang dan
berkualitas. Demikian kiranya yang dipegang artis Novita Sari Anggraeni, yang mengaku hengkang dari sinetron SUAMI-SUAMI TAKUT ISTRI (SSTI), kemudian berperan di ABDEL VERSUS TEMON
.
Novita semula kurang mendapat tempat di SSTI, dirinya hanya berperan sebagai istri pertama dari tiga istri satpam bernama Dadang. Dirinya pun kemudian memilih hengkang dari sitkom yang diputar di TransTV itu. Di tempat barunya ini, diakui dirinya memiliki kesempatan beradu akting yang mengasah kemampuan yang dimiliki.
“Akhirnya di sini saya dapat karakter yang berbeda dan lebih beruntung karena menjadi salah satu tokoh sentral,” katanya saat ditemui di bilangan Pondok Kelapa, Jakarta, Senin (20/4) Sore.
Bahkan Novita mengaku saat di SSTI, dirinya hanya terpaku pada skenario yang ada dan tanpa kesalahan. Sementara di ABDEL VERSUS TEMON walau tanpa skenario, dapat melakukan improvisasi akting sendiri.
“Asal nggak keluar dari sketsa akting diterusin sehingga improvisasi dapat digali lebih dalam. Di sini justru chemistry yang penting. Skrip yang dihapal menurut saya malah menghambat untuk improve. Kita pun nggak bisa tampil maksimal,” pungkasnya sambil tersenyum.
.
Novita semula kurang mendapat tempat di SSTI, dirinya hanya berperan sebagai istri pertama dari tiga istri satpam bernama Dadang. Dirinya pun kemudian memilih hengkang dari sitkom yang diputar di TransTV itu. Di tempat barunya ini, diakui dirinya memiliki kesempatan beradu akting yang mengasah kemampuan yang dimiliki.
“Akhirnya di sini saya dapat karakter yang berbeda dan lebih beruntung karena menjadi salah satu tokoh sentral,” katanya saat ditemui di bilangan Pondok Kelapa, Jakarta, Senin (20/4) Sore.
Bahkan Novita mengaku saat di SSTI, dirinya hanya terpaku pada skenario yang ada dan tanpa kesalahan. Sementara di ABDEL VERSUS TEMON walau tanpa skenario, dapat melakukan improvisasi akting sendiri.
“Asal nggak keluar dari sketsa akting diterusin sehingga improvisasi dapat digali lebih dalam. Di sini justru chemistry yang penting. Skrip yang dihapal menurut saya malah menghambat untuk improve. Kita pun nggak bisa tampil maksimal,” pungkasnya sambil tersenyum.
W o w
BalasHapusDelicious n yummy.
I like n love her.