Dudek Beberkan Suasana Madrid Saat Dibantai Barca 5-0
MADRID – Jerzy Dudek membeberkan soal Jose Mourinho dalam bukunya yang berjudul ‘Under Pressure’. Mantan kiper Real Madrid ini mengungkap motivasi Mou untuk anak asuhnya saat skuad Los Blancos dibantai Barcelona 5-0 pada pertandingan La Liga musim 2010/11.
Dudek juga membeberkan soal ruang ganti El Real yang sempat kacau setelah pertandingan usai. Pasalnya, beberapa pemain menitikkan air mata dan berargumen satu sama lain. Sedangkan beberapa pemain lainnya hanya mampu meratapi kekalahan.
Saat itu, Mourinho datang dan memberi semangat kepada anak asuhnya. The Special One -julukan Mou- mengatakan, jangan pernah sembunyi dari kekalahan dan buktikan kepada semua orang bahwa kami mampu melewati masa sulit itu.
“Saat itu, dia (Mou) datang dan mengatakan kepada kami, ‘Saya tahu hasil ini menyakitkan. Sebagian besar pemain akan menganggap kekalahan ini adalah hasil buruk. Apalagi, Barcelona terlihat bahagia dan seperti memenangkan liga. Namun, ini baru satu laga dan perjalanan meraih gelar masih panjang’,” jelas Dudek, seperti dikutip Goal, Rabu (1/8/2012).
“Dia lalu melanjutkan bahwa kami akan diberikan waktu berlibur. Dia menyarankan kami untuk bepergian bersama keluarga atau teman, sehingga orang-orang di luar sana menganggap kami mampu melewati masa sulit ini,” sambungnya.
Mantan kiper Liverpool ini juga merasa termotivasi dengan kata-kata Mourinho selanjutnya. Pelatih Los Blancos itu menegaskan bahwa pemain harus menyikapi hal ini dengan dewasa, dan tetap menjaga asa agar Madrid kembali bangkit untuk meraih gelar juara.
“Kekalahan ini akan membuat kami menjadi bahasan pembicaraan semua orang. Namun, Mou meyakinkan kami untuk tidak sembunyi dari kekalahan,” tutupnya.
Dudek juga membeberkan soal ruang ganti El Real yang sempat kacau setelah pertandingan usai. Pasalnya, beberapa pemain menitikkan air mata dan berargumen satu sama lain. Sedangkan beberapa pemain lainnya hanya mampu meratapi kekalahan.
Saat itu, Mourinho datang dan memberi semangat kepada anak asuhnya. The Special One -julukan Mou- mengatakan, jangan pernah sembunyi dari kekalahan dan buktikan kepada semua orang bahwa kami mampu melewati masa sulit itu.
“Saat itu, dia (Mou) datang dan mengatakan kepada kami, ‘Saya tahu hasil ini menyakitkan. Sebagian besar pemain akan menganggap kekalahan ini adalah hasil buruk. Apalagi, Barcelona terlihat bahagia dan seperti memenangkan liga. Namun, ini baru satu laga dan perjalanan meraih gelar masih panjang’,” jelas Dudek, seperti dikutip Goal, Rabu (1/8/2012).
“Dia lalu melanjutkan bahwa kami akan diberikan waktu berlibur. Dia menyarankan kami untuk bepergian bersama keluarga atau teman, sehingga orang-orang di luar sana menganggap kami mampu melewati masa sulit ini,” sambungnya.
Mantan kiper Liverpool ini juga merasa termotivasi dengan kata-kata Mourinho selanjutnya. Pelatih Los Blancos itu menegaskan bahwa pemain harus menyikapi hal ini dengan dewasa, dan tetap menjaga asa agar Madrid kembali bangkit untuk meraih gelar juara.
“Kekalahan ini akan membuat kami menjadi bahasan pembicaraan semua orang. Namun, Mou meyakinkan kami untuk tidak sembunyi dari kekalahan,” tutupnya.
0 KOMENTAR: