Tantangan untuk Di Matteo pun Kian Berat Musim Depan

London - Sukses membawa Chelsea meraih double winners membuat Roberto Di Matteo dipermanenkan sebagai manajer musim depan. Di Matteo pun tahu jika tekanan serta tantangan untuknya akan kian berat saja.

Awalnya Di Matteo hanya berstatus sebagai caretaker usai Andre Villas-Boas dipecat di pertengahan musim. Chelsea itu saat itu tengah mengalami dekadensi moral akibat serentetan hasil buruknya.
Tapi Di Matteo cuma butuh waktu 2-3 bulan untuk memperlihatkan sentuhan emasnya dan Chelsea pun dibawanya mengakhiri musim dengan titel Piala FA dan Liga Champions masuk ke lemari trofi mereka.

Alhasil Di Matteo pun diangkat sebagai manajer baru The Blues untuk musim depan dengan kontrak dua tahun. Tak ayal harapan serta ekspetasi tinggi kini disematkan pada mantan pemainnya di era 90-an itu.

"Saya sangat senang berada di sana. Saya ingin menghormati dan menerima apapun keputusan dari petinggi klub, tapi saya sangat menantikan sekarang untuk segera bekerja dengan para pemain ini serta berharap membawa kesuksesan lagi," tutur Di Matteo di Sky Sports.

"Tekanan akan selalu berada di sana. Masa depan saya akan selalu dispekulasikan sejak hari pertama dan saya akan membawanya di hari itu juga," sambungnya.

Kini dengan datangnya dua pemain baru, Eden Hazard serta Marko Marin, dan diperkirakan beberapa nama tenar akan hadir ke Stamford Bridge, maka Di Matteo boleh jadi sudah ditargetkan untuk bisa meraih supremasi di Premier League lagi.

Maka itu Di Matteo menyebut bahwa musim depan akan jadi tantangan berat untuknya dan ia siap untuk menghadapi itu. Seraya juga meminta John Terry dkk segera melupakan sukses besar di akhir musim lalu.

"Akhir musim lalu begitu luar biasa dan tim juga luar biasa untuk mencapai target itu, tapi itu adalah masa lalu - kini kami harus melihat ke depan dan harus memulai lagi. Kami harus mencoba dan tancap gas sejak awal serta tampil kompetitif di semua kompetisi yang kami ikuti."

"Dengan Chelsea Anda akan selalu ingin bersaing dan meraih hasil di akhir musim, itu akan jadi kunci. Prioritas kami adalah untuk menjadi penantang (gelar juara)," tutup Di Matteo.