Rosell Ingin Mourinho Tetap Dihukum
Barcelona - RFEF dikabarkan sedang
mempertimbangkan pencabutan sanksi terkait insiden di Piala Super
Spanyol awal musim ini. Presiden Barcelona, Sandro Rosell ingin Jose
Mourinho tetap dihukum.
Insiden yang dimaksud terjadi di leg kedua Piala Super Spanyol hampir setahun lalu. Pertandingan berakhir dengan kekacauan dan Mourinho kedapatan mencolok mata Tito Vilanova, yang ketika itu masih menjadi assisten pelatih Barcelona.
Atas aksi tidak simpatiknya pelatih Real Madrid ini dijatuhi skorsing dua laga serta denda. Sementara Vilanova juga tak luput dari sanksi dengan sekali larangan mendampingi Barca dan denda. Hukuman tersebut hanya berlaku di kejuaraan Piala Super Spanyol.
Kini, mendekati digelarnya Piala Super Spanyol 2012 RFEF (Federasi Sepakbola Spanyol) kabarnya mempertimbangkan untuk mencabut sanksi dari kedua pelatih tersebut. Tapi Rosell dengan lantang menentangnya.
"Kami tidak setuju bahwa sebuah serangan kepada pelatih kami tidak mendapat hukuman," cetus Rosell dalam sebuah konferensi pers yang dilansir Marca.
"Jika itu terjadi, maka kami akan berbicara dengan pihak-pihak terkait. Kami tidak main-main. Kami tidak menyukainya. Kami tidak akan membiarkan perbuatan itu tidak mendapatkan hukuman," tegasnya.
Piala Super Spanyol tahun ini kembali menghadirkan El Clasico. Di leg I Barca lebih dahulu menjamu Madrid di Camp Nou, 22 Agustus sebelum berpindah ke Santiago Bernabeu untuk melakoni leg II sepekan semudian.
Insiden yang dimaksud terjadi di leg kedua Piala Super Spanyol hampir setahun lalu. Pertandingan berakhir dengan kekacauan dan Mourinho kedapatan mencolok mata Tito Vilanova, yang ketika itu masih menjadi assisten pelatih Barcelona.
Atas aksi tidak simpatiknya pelatih Real Madrid ini dijatuhi skorsing dua laga serta denda. Sementara Vilanova juga tak luput dari sanksi dengan sekali larangan mendampingi Barca dan denda. Hukuman tersebut hanya berlaku di kejuaraan Piala Super Spanyol.
Kini, mendekati digelarnya Piala Super Spanyol 2012 RFEF (Federasi Sepakbola Spanyol) kabarnya mempertimbangkan untuk mencabut sanksi dari kedua pelatih tersebut. Tapi Rosell dengan lantang menentangnya.
"Kami tidak setuju bahwa sebuah serangan kepada pelatih kami tidak mendapat hukuman," cetus Rosell dalam sebuah konferensi pers yang dilansir Marca.
"Jika itu terjadi, maka kami akan berbicara dengan pihak-pihak terkait. Kami tidak main-main. Kami tidak menyukainya. Kami tidak akan membiarkan perbuatan itu tidak mendapatkan hukuman," tegasnya.
Piala Super Spanyol tahun ini kembali menghadirkan El Clasico. Di leg I Barca lebih dahulu menjamu Madrid di Camp Nou, 22 Agustus sebelum berpindah ke Santiago Bernabeu untuk melakoni leg II sepekan semudian.
0 KOMENTAR: