Collina Akui Ada Kesalahan Wasit pada 'Gol' Ukraina

Kiev - 'Gol' Ukraina ke gawang Inggris kini tengah jadi pembahasan hangat. Banyak yang kritik terkait kejadian tersebut, sampai-sampai Pierluigi Collina pun angkat bicara.

Pada laga di Donbass Arena, Donetsk, Rabu (20/6/2012) dinihari WIB, Ukraina mendapatkan sebuah peluang di menit ke-63, ketika tendangan Marco Devic disapu oleh John Terry di garis gawang Inggris. Pemain Ukraina berteriak bahwa bola telah melewati garis gawang, namun wasit Victor Kassai mengatakan tidak. Hakim garis di sebelah gawang pun juga mengatakan tidak.

Siaran ulang kemudian memperlihatkan bahwa bola tersebut memang sudah melewati garis gawang. Kubu Ukraina, terutama pelatih Oleh Blokhin, pun berang. Andai gol tersebut disahkan oleh Kassai, maka Ukraina berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dengan Inggris. Tetapi, nasi sudah menjadi bubur.

Kontroversi tersebut pun kini ramai dibahas. UEFA dikritik lantaran keputusan untuk menambah wasit di dekat gawang juga dianggap tidak bisa mencegah kontroversi seperti itu. Sementara, Presiden FIFA Sepp Blatter kembali menyuarakan pentingnya teknologi garis gawang digunakan.

Collina, eks wasit tenar Italia yang kini menjadi kepala wasit di Ukraina, mengakui bahwa telah terjadi kesalahan wasit pada insiden tersebut. Namun, ia tak setuju jika penambahan wasit di dekat gawang sebagai sebuah cara yang gagal.

"Itu adalah kesalahan manusiawi yang bisa dibuat oleh manusia. Namun, biar bagaimanapun, ini adalah kesalahan pertama di antara sekitar 1.000 pertandingan yang sudah dimainkan," ujarnya seperti dilansir Reuters.

"Di Piala Eropa 2012, ada tiga situasi mengenai peluang gol tepat di garis gawang. Dua keputusan sebelumnya tepat dan yang ketiga, sayangnya, salah."

"Berbuat kesalahan adalah satu hal, sementara mengatakan bahwa bola itu sudah melewati garis adalah hal lainnya. Tapi, Anda tahu, bola itu sudah jauh melewati garis."