Tsar Bom (Bom Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah)
Tsar Bomba adalah bom Hidrogen hasil ciptaan dari Uni Soviet yang
memiliki berkode RDS-220 Ivan. Melalui sekjen Soviet Nikita Khrushchev
dimulailah suatu proyek bom nuklir terbesar yang pernah dibuat manusia.
Khrushchev menyetujui proyek ini di saat situasi tegang di era perang dingin,
bersamaan dengan mulai dibangunnya tembok Berlin 13 Agustus 1961.
Kemudian bom ini didesain oleh Julii Borisovich Khariton, Andrei
Sakharov, Victor Adamsky, Yuri Babayev, Yuri Smirnov, and Yuri Trutnev.
Bom ini diuji coba pada 30 Oktober 1961 pukul 11:32 di atas Mityushikha Bay dengan koordinat 73.85N, 54.50E yang merupakan lokasi pengujian bom (Sukhoy Nos Zone C), sebelah utara Arctic Circle di Novaya Zemlya Island, Laut Arctic. Bom ini dijatuhkan dari ketinggian 10,5 km dan didesain untuk meledak pada ketinggian 4 km di atas permukaan tanah dengan menggunakan sensor barometrik dan pada bom dilengkapi dengan parasut agar bom tidak terlalu cepat meluncur. Lalu bom seberat 27 ton dengan panjang 8 meter (26 ft) dan berdiameter 2 meter (6.6 ft) ini dijatuhkan oleh sebuah pesawat pembom Tu-95 dan daya ledak yang dihasilkan oleh Tsar bomba ini adalah sekitar 50 Megaton hingga 57 Megaton. Saking dahsyatnya bom ini menghasilkan bola api yang memiliki diameter sejauh 8 kilometer atau sekitar 5 mil diameternya dan membentuk awan cendawan sejauh 64 km dengan gelombang kejut mencapai 5,6 skala richter. Meski demikian, bom ini tidak masuk jajaran arsenal Uni Soviet karena terlalu besar dan sangat berbahaya bagi pesawat yang membawanya.
Awalnya bom monster tiga stage ini didesain berkekuatan 100 megaton, tapi resiko sampah radioaktif-nya terlalu besar. Untuk membatasi sampah radiasi, stage ketiga, dan mungkin juga stage kedua, memiliki sebuah tamper dari timah dan bukannya tamper fusi uranium-238 (yang dengan hebat bisa memperbesar reaksi melalui proses fisi atom-atom uranium dengan neutron-neutron cepat dari reaksi fusi). Hal ini menghilangkan proses fisi cepat dengan neutron-neutron stage fusi-nya, sehingga diperkirakan 97% dari total energi yang dihasilkan berasal dari proses fusi sendirian (berarti pula menjadi bom nuklir paling "bersih" yang pernah dibuat, yang menghasilkan sampah radioaktif paling kecil). Hal ini sangat dihargai karena kebanyakan sampah radioaktif dari suatu test bom nuklir akan mengganggu populasi makhluk hidup.
Ledakannya sangat spekatakuler. Meski diledakkan di udara, bola apinya hingga mencapai permukaan bumi dan mendekati ketinggian pesawat peluncurnya. Tekanan dahsyat di bawah titik ledaknya mencapai 300PSI, 6 kali tekanan puncak bom atom Hiroshima. Kilauan cahanya sangat terang hingga terlihat pada jarak 1000 km, meskipun langit mendung. Pengamat bahkan
masih bisa merasakan efek thermal pulse dari jarak 270 km.
Tsar Bomba adalah satu-satunya bom paling kuat yang pernah di ledakkan dalam sejarah umat manusia.
Proses Perakitan Tsar Bom :
Peluncuran Tsar Bom :
Saat Tsar Bom Meledak :
Lokasi dan Perbandingan Peledakan Tsar Bom :
Bom ini diuji coba pada 30 Oktober 1961 pukul 11:32 di atas Mityushikha Bay dengan koordinat 73.85N, 54.50E yang merupakan lokasi pengujian bom (Sukhoy Nos Zone C), sebelah utara Arctic Circle di Novaya Zemlya Island, Laut Arctic. Bom ini dijatuhkan dari ketinggian 10,5 km dan didesain untuk meledak pada ketinggian 4 km di atas permukaan tanah dengan menggunakan sensor barometrik dan pada bom dilengkapi dengan parasut agar bom tidak terlalu cepat meluncur. Lalu bom seberat 27 ton dengan panjang 8 meter (26 ft) dan berdiameter 2 meter (6.6 ft) ini dijatuhkan oleh sebuah pesawat pembom Tu-95 dan daya ledak yang dihasilkan oleh Tsar bomba ini adalah sekitar 50 Megaton hingga 57 Megaton. Saking dahsyatnya bom ini menghasilkan bola api yang memiliki diameter sejauh 8 kilometer atau sekitar 5 mil diameternya dan membentuk awan cendawan sejauh 64 km dengan gelombang kejut mencapai 5,6 skala richter. Meski demikian, bom ini tidak masuk jajaran arsenal Uni Soviet karena terlalu besar dan sangat berbahaya bagi pesawat yang membawanya.
Awalnya bom monster tiga stage ini didesain berkekuatan 100 megaton, tapi resiko sampah radioaktif-nya terlalu besar. Untuk membatasi sampah radiasi, stage ketiga, dan mungkin juga stage kedua, memiliki sebuah tamper dari timah dan bukannya tamper fusi uranium-238 (yang dengan hebat bisa memperbesar reaksi melalui proses fisi atom-atom uranium dengan neutron-neutron cepat dari reaksi fusi). Hal ini menghilangkan proses fisi cepat dengan neutron-neutron stage fusi-nya, sehingga diperkirakan 97% dari total energi yang dihasilkan berasal dari proses fusi sendirian (berarti pula menjadi bom nuklir paling "bersih" yang pernah dibuat, yang menghasilkan sampah radioaktif paling kecil). Hal ini sangat dihargai karena kebanyakan sampah radioaktif dari suatu test bom nuklir akan mengganggu populasi makhluk hidup.
Ledakannya sangat spekatakuler. Meski diledakkan di udara, bola apinya hingga mencapai permukaan bumi dan mendekati ketinggian pesawat peluncurnya. Tekanan dahsyat di bawah titik ledaknya mencapai 300PSI, 6 kali tekanan puncak bom atom Hiroshima. Kilauan cahanya sangat terang hingga terlihat pada jarak 1000 km, meskipun langit mendung. Pengamat bahkan
masih bisa merasakan efek thermal pulse dari jarak 270 km.
Tsar Bomba adalah satu-satunya bom paling kuat yang pernah di ledakkan dalam sejarah umat manusia.
Proses Perakitan Tsar Bom :
Peluncuran Tsar Bom :
Saat Tsar Bom Meledak :
Lokasi dan Perbandingan Peledakan Tsar Bom :
0 KOMENTAR: