Mobil China akan Tenggelam

BEIJING – China menjadi negara yang berkembang pesat dalam industri automotif global. Banyak pabrikan mobil asal Amerika, Eropa dan Jepang yng mulai memperluas jaringannya di China. Semua pabrikan itu menorehkan hasil yang bagus.

Namun, berkembangnya pabrikan mobil tersebut dapat mempengaruhi peredaran merek mobil asal China karena persaingan yang semakin ketat. Diprediksi, dalam tiga hingga lima tahun kedepan separuh merek mobil China akan tenggelam.

Vice Chairman and Secertary General of China Assosiaciation of Automobile Manufacturers Dong Yang, mengatakan persaingan industri automotif di China akan semakin ketat, terlebih pemerintah China akan memberlakukan kebijakan untuk membatasi peredaran mobil.

Di negeri Tirai Bambu ini, penjualan mobil merek global dari awal Januari hingga pertengahan Juli ini naik 7,1 persen atau menjadi 7,6 juta unit mobil. Namun, untuk merek lokal mengalami penurunan 0,2 persen atau hanya 3,2 juta unit. Ini membuktikan bahwa pangsa pasar merek domestic sudah sepi peminat dibanding merek global.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi tenggelamnya merek mobil China yakni, pabrikan mobil asal China dinilai lemah di R&D serta brandingnya. Jika terus seperti ini dipastikan akan kehilangan pangsa pasar di negerinya sendiri.

“Dalam lima tahun lalu, masyarakat China membeli mobil dengan merek domestic. Tapi dalam lima tahun kedepan saya rasa masyarakat China akan beralih ke produsen mobil global,” tandasnya.