Jepang kembali menyalakan reaktor nuklir

TOKYO. Setelah lebih dari satu tahun dimatikan, Jepang kembali mengaktifkan reaktor nuklirnya untuk pertama kalinya sejak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima meleleh tahun lalu. Krisis itu digambarkan sebagai musibah nuklir terburuk sejak Chernobyl tahun 1986.
Pengaktifan kembali dilakukan pemerintah memerintahkan serentetan tes. Hasilnya, reaktor di Ohi dinyatakan lolos menjalani uji tekanan.
Juni, perdana menteri Jepang, Yoshihiko Noda meminta dukungan pengaktifan kembali, karena tenaga nuklir dinilai memainkan peran yang sangat krusial bagi ekonomi negara.

Pada 2011, 50 PLTN di Jepang dimatikan setelah reaktor di Fukushima meleleh akibat dihantam tsunami dan gempa.
Besok Rabu (6/07), reaktor nomor 3 di Ohi, prefektur Fukui diharapkan sudah bisa mengalirkan listrik lagi. Reaktor itu diharapkan sepenuhnya beroperasi pada akhir pekan, seperti yang disampaikan operator Kansai Electric Power Co, Kepco.
Setelah reaktor No 3, selanjutnya reaktor No 4 juga akan diaktifkan kembali pada tanggal 14 Juli.
Pengusaha senang, warga gelisah
Keputusan ini disambut gembira oleh para pengusaha yang selama ini menyuarakan kekhawatiran atas kekurangan listrik bagi Industri.
Maklum, sebagian besar sumber listrik jepang dihasilkan dari energi nuklir. Beberapa kawasan bahkan sempat melakukan pemadaman bergilir akibat kurangnya pasokan listrik.
Kebalikan dari para pemilik bisnis, ribuan massa justru mengecam kebijakan ini dengan menggelar aksi demo anti nuklir di luar kediaman resmi Noda di Tokyo. Massa meneriakkan kalimat "Saikado hantai," yang berarti “Tidak untuk pengaktifan kembali nuklir''.
Aksi demo ini merupakan salah satu yang terbesar sejak reaktor Fukushima rusak parah Maret 2011. Para pendemo mengatakan mereka tidak mempercayai jaminan keselamatan yang ditawarkan pemerintah. Mereka mendesak pemerintah Jepang menggunakan sumber energi alternatif lainnya.
Meski 100 dari 650 pendemo di pembangkit nuklir memblokir sebuah jalan dalam semalam, juru bicara Kepco menjamin pengaktifan kembali tidak terganggu.

0 KOMENTAR:

Copyright © 2012 Berita Terbaru.