6 Warga Israel Tewas Dibom, Iran Jadi Tersangka

SOFIA - Bom meledakkan bus yang membawa warga Israel menuju sebuah resor di Bulgaria dan menewaskan enam orang. Sementara itu 32 orang lainnya terluka. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung menuduh Iran berada di balik insiden ini.

Ledakan itu terjadi di Burgas yang terletak sekira 400 kilometer dari Ibu Kota Sofia. Asap hitam terlihat di tengah kota setelah ledakan itu terjadi.

Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan, ledakan itu disebabkan karena bom yang ada di dalam bus itu. Sejumlah pejabat Bulgaria, termasuk presidennya, langsung pergi menuju tempat kejadian perkara.

Tidak ada pihak yang mengklaim dirinya bertanggung jawab atas ledakan maut itu. Lagi-lagi, Israel menuduh Iran berada di balik insiden ledakan bom itu. Netanyahu mengatakan bahwa serangan itu adalah serangan yang dilakukan Iran dan dirinya pun berjanji akan merespons serangan bom itu.

"Ini adalah serangan teror dari Iran yang menyebar ke penjuru dunia. Israel akan mengambil tindakan terhadap serangan ini," ujar Netanyahu, seperti dikutip Associated Press, Kamis (19/7/2012).

Bulgaria merupakan negara yang berbatasan dengan Yunani dan Turki, serta menjadi lokasi favorit warga Negeri Yahudi untuk berwisata. Insiden ledakan bom merupakan hal yang langka di Bulgaria. Hingga saat ini, pihak Iran pun belum melontarkan komentarnya.

Sejak dulu, Israel selalu menuduh Iran terlibat dalam aksi serangan yang menewaskan warga Israel di sejumlah negara. Israel juga sering mengkait-kaitkan serangan yang terjadi di satu negara dengan negara lain.

Sementara itu Iran menganggap segala bentuk tuduhan yang dilontarkan Israel hanyalah provokasi. Sejauh ini, Israel masih menjadi pihak selalu berseteru dengan Iran karena tidak menyetujui program nuklir Iran. Israel yang sering melontarkan ancaman serangan ke Iran pun dituduh terlibat dalam sejumlah aksi pembunuhan ahli nuklir Iran.

0 KOMENTAR:

Copyright © 2012 Berita Terbaru.