Otobiografi Valentino Rossi - Bahasa Indonesia

Valentino Rossi atau yang sering di panggil dengan sebutan Sang The Doctor, Kelahiran Urbino, Italia 16 Febuary 1979 adalah Putra dari Graziano Rossi mantan pembalab MotoGp 250cc dan Stefani. Rossi mempunyai banyak rekor dan prestasi yang melampaui para senior - seniornya terdahulu. Total Pembalab eksentrik ini membukukan 7 gelar juara dunia : satu kali di kelas 125cc, satu kali di kelas 250cc, lima kali di kelas puncak, 500cc dan MotoGp.

Dalam sepanjang karirnya Rossi selalu menggunakan no 46, dia menggunakan nomor itu setelah dia setelah menonton aksi pembalab wildcard jepang no 46 di TV yang membuatnya terkesan, Apalagi no 46 juga di pakai oleh Graziano Rossi tidak lain adalah ayahnya sendiri. Hingga kini Rossi masih menggunakan no 46 yang jadi kebanggaannya itu, meskipun dia telah menang dan menjadi Juara Dunia Rossi tidak merubah no-nya tidak seperti pembalab-pembalab lain yang merubah no 1 setelah mendapatkan title Juara Dunia.

Dalam karir balapnya Rossi selalu menyuguhkan celebrate yang menarik perhatian serta menghibur setelah memenangi balapan. ia melakukan itu untuk bersenang - senang dan melakukan sesuatu yang lucu, Rossi selalu mengganti julukannya seperti "Valentinik”, julukan ini berasal dari tokoh kartun “Daffy Duck” yang menjadi “superhero” di Italia bernama Paperinik. Julukan ini dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc. Julukan lainnya adalah “The Doctor” setelah Valen naik di kelas 500cc pada musim 2000.

Pada akhir musim 2003 menjelang 2004 Rossi memutuskan untuk pindah dari tim Pabrikan Repsol Honda HRC ke tim Yamaha. Rossi tidak pindah ke tim Yamaha sendirian ia juga membawa kepala mekaiknya Jerremy Burgess yang dulu juga menangani Doohan dan Criville. Mereka melakukan serangakaian tes untuk membenahi tehknologi motor Yamaha YZR M1 milik rossi agar dapat menandingi motor Pabrikan terkuat di MotoGp saat itu RC211V milik Honda.]

Mengenai kepindahanya dari Honda ke Yamaha banya yang berspekulasi pesimis Rossi tidak akan bisa mempertahankan gelar juaranya. tapi rossi mematahkan semua pandangan pesimis tersebut.

Bahkan pada seri pertama di seri GP Welkom Afrika Selatan, ia mengalahkan Max Biaggi yang mengendarai Motor Honda meskipun mendapat perlawanan yang sangat ketat. pada tahun 2004 dan 2005 Rossi menjadi juara dunia bersama Yamaha dan menjadi pembalab Yamaha pertama yang paling banyak juara dalam satu musim ( 9 kali juara pada musim 2005).

Download Otobiografi Valentino Rossi

0 KOMENTAR:

Copyright © 2012 Berita Terbaru.