Peristiwa Serangan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki

Serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki adalah serangan nuklir selama Perang Dunia II terhadap kekaisaran Jepang oleh Amerika Serikat atas perintah Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman. Setelah enam bulan pengeboman 67 kota di Jepang lainnya, senjata nuklir "Little Boy" dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945, diikuti dengan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkan bom nuklir "Fat Man" di atas Nagasaki. Kedua tanggal tersebut adalah satu-satunya serangan nuklir yang pernah terjadi.

Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom. Pada kedua kota, mayoritas yang tewas adalah penduduk.


Enam hari setelah dijatuhkannya bom atom di Nagasaki, pada 15 Agustus, Jepang mengumumkan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, menandatangani instrumen menyerah pada tanggal 2 September, yang secara resmi mengakhiri Perang Pasifik dan Perang Dunia II. (Jerman sudah menandatangani menyerah pada tanggal 7 Mei 1945, mengakhiri teater Eropa.) Pengeboman ini membuat Jepang sesudah perang mengadopsi Three Non-Nuclear Principles, melarang negara itu memiliki senjata nuklir.
 
Pada tanggal 6 Agustus 1945, Amerika Serikat mengirimkan 2 buah pesawat jenis B-29 superfoster yang membawa bom atom "Little Boy" dari markas Amerika di Filipina. Pesawat ini bernama "Engola Gay". Bom dengan massa 55 ton ini dibawa ke Hiroshima untuk dijatuhkan. Tepat pukul 9.00 pagi, pesawat ini menjatuhkan bom atom dengan daya ledak 50 km2. Dibandingkan dengan bom atom Litle Boy, bom Fat Man jauh lebih besar daya ledak dan massanya. Bom ini dijatukan di Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Daya ledak hingga 100 km2,dan massanya 105 ton.

Tugas yang diberikan pada mereka mereka yang terlibat menjatuhkan bom apapun itu merupakan tugas negara sekalipun harus membunuh ratusan ribu nyawa, yah seperti itulah perang, hal ini dipakai Sekutu untuk membungkam angkatan perang kekaisaran Jepang yang berkongsi dengan kekuatan AXIS Jerman yang dipimpin Adolf Hitler dan Facism Italia yang dipimpin oleh Mussolini.


Inilah bom littel boy yang dijatuhkan di Hiroshima
(Mk I “Little Boy” memiliki panjang 3 m, lebar 71 cm, dan berat 4000 kg. Rancangannya menggunakan aturan pistol untuk meledakan sub-massa kritikal uranium-235 dan tiga U-235 ring target bersamaan untuk menjadi super-massa kritikal, mengawali reaksi berantai nuklir. Dia terdiri dari 60 kg U-235, di mana 0,7 kg mengalami reaksi fissi. Uranium diperkaya di pabrik raksasa di Oak Ridge, Tennessee selama Proyek Manhattan)

Dan yang ini merupakan bom fat man, sesuai namanya, jenis bom Mk-IV ini terlihat tambun.
Fat Man adalah nama kode dari bom nuklir yang dijatuhkan Amerika Serikat di Nagasaki, Jepang pada 9 Agustus 1945. Pada saat itu Fat Man merupakan bom nuklir kedua yang digunakan dalam perang serta merupakan ledakan nuklir buatan manusia yang ketiga. Pesawat yang bertugas membawa bom jenis plutonium ini adalah B-29 dengan sandi bockscar Yang dipiloti oleh Mayor Charles W. Sweeney, Panjang bom ini 31/4 Meter dengan diamater 1 1/2 meter dan berat 4 1/2 ton

Inilah sosok pesawat tersebut, B-29. Merupakan pesawat buatan Boeing model 345 yang merupakan pesawat bomber terbesar yg dimiliki oleh Angkatan udara Amerika Serikat selama Perang Dunia kedua


Gambar rekonstruksi pemboman hiroshima

Pada saat terjadinya pemboman tersebut, Presiden AS Harry S Trumman mengumumkan nya lewat kapal USS Augusta dari tengah perairan Atlantik dan berujar bahwa perangkat itu (bom atom) 2.000 kali lebih hebat hulu ledaknya dari semua bom yang pernah terpakai/ada di era tersebut,dan pemilihan kota Hiroshima atas dasar alasan bahwa kota tersebut merupakan salah satu depot penting bagi pemasok perangkat peperangan tentara kekaisaran Jepang.

Foto Korban Setelah Terjadinya Pemboman.












0 KOMENTAR:

Copyright © 2012 Berita Terbaru.