Tweet Ferdinand Kembali Ramaikan Kasus Rasisme Terry

London - John Terry sudah dinyatakan tak bersalah oleh pihak pengadilan terkait kasus rasisme yang menimpa dirinya. Namun, sebuah tweet dari Rio Ferdinand kembali meramaikan isu tersebut.

Terry dinyatakan tak bersalah oleh pengadilan lantaran tak terbukti mengeluarkan kata-kata berbau rasis kepada Anton Ferdinand. Meski demikian, FA masih berniat untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Dalam persidangan tersebut, Ashley Cole turut hadir dimintai keterangan. Dalam keterangannya, Cole, yang juga rekan setim Terry di Chelsea, mengatakan bahwa Terry bukanlah orang yang rasis. Ia juga mengungkapkan punya hubungan yang akrab dengan Keluarga Ferdinand.

Kemunculan Cole di persidangan itulah yang kemudian menghadirkan kontroversi baru. Salah seorang pengguna Twitter mengatakan bahwa Cole akan menjadi 'choc on ice' bagi kubu Terry, seraya melakukan mention terhadap akun Ferdinand (@rioferdy5).

"Tampaknya Ashley Cole akan menjadi choc ice mereka. Memalukan," kata orang itu. Sebagai informasi 'choc on ice' merupakan sebuah istilah untuk menggambarkan 'hitam di luar, tapi putih di dalam (dirinya)'. Demikian seperti dilansir Guardian.

Ferdinand menjawab tweet orang tersebut. Bek Manchester United itu mengatakan, "I hear you fella! Choc ice sangat klasik. Hahahaha."

Tweet Ferdinand itu telah dihapus, namun tak bisa membendung kontroversi. Beberapa pengguna protes atas apa yang dikatakan oleh Ferdinand. Sementara beberapa lainnya menilai bahwa apa yang diucapkan bek berusia 33 tahun itu sensitif dan bisa mengandung unsur rasisme serupa.

Namun, Ferdinand melakukan pembelaan tak beberapa lama kemudian. Ia menyebut bahwa apa yang diucapkannya tersebut hanyalah bentuk sarkasme.

Sebagai informasi, Terry juga sempat melakukan pembelaan dengan mengatakan bahwa ia tidak menghina Anton Ferdinand dengan kata-kata rasis, melainkan hanya melontarkan kalimat bernada sarkas.

0 KOMENTAR:

Copyright © 2012 Berita Terbaru.