Klinsmann: Tersingkirnya Jerman Bukan Salah Loew

Kiev - Joachim Loew mendapatkan sorotan usai Jerman tersingkir dari Piala Eropa 2012. Kendati demikian, Loew mendapatkan pembelaan dari Juergen Klinsmann.

Sebagai salah satu tim unggulan dan dikenal sebagai tim spesialis turnamen, tersingkirnya Jerman di Piala Eropa 2012 adalah sebuah aib. Terlebih, skuad Jerman yang sekarang diseraki dengan banyak pemain berkualitas dan bermain dengan penuh determinasi.

Kegagalan tersebut merupakan antiklimaks dari perjuangan Jerman sejak babak kualifikasi. Sebagaimana diketahui, sebelum memainkan partai semifinal, Jerman selalu meraih hasil sempurna dengan mencatat 15 kali kemenangan beruntun.

Tetapi mereka tetap gagal. Italia, lawan Jerman di semifinal, berhasil mempecundangi mereka dengan skor 2-1. Antiklimaks tersebut kemudian berbuntut pahit bagi sang pelatih, Joachim Loew. Ia dituding sebagai salah satu biang kegagalan.

Opini yang menyudutkan Loew tersebut ternyata ditolak oleh Klinsmann. Pelatih yang digantikan Loew itu menyatakan bahwa kesuksesan tak akan pernah diraih oleh sebuah tim dengan cara instan meski dilatih dengan pelatih terbaik sekalipun.

“Sebagus apapun pelatih, ia tidak akan membawa kesuksesan secara otomatis. Pelatih membuat keputusan sebelum pertandingan dan itu bukanlah hal yang terjadi secara tiba-tiba,” ujar Klinsmann, seperti dilansir Soccerway.

"Mereka (tim nasional) merupakan hasil dari observasi dan pekerjaan (pelatih). Dan, itu pun juga sama sekali tidak menjamin kemenangan."

Klinsmann kemudian menyatakan bahwa kegagalan yang dialami Die Mannschaft pada Piala Eropa 2012 bukanlah akhir dari segalanya. Mesut Oezil cs. disebutnya masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka layak menjadi kampiun di turnamen lain.

“Tim ini masih bisa terus berkembang. Mereka adalah tim termuda di turnamen (Piala Eropa 2012) ini, dan mereka (para pemain muda tersebut), mesti banyak didorong mentalnya," tukasnya.