Cabaye Tampik Rumor Perpecahan di Timnas Prancis

Donetsk - Prancis tersingkir dari Piala Eropa 2012 dengan menyisakan rumor yang tak sedap: perpecahan dalam tim. Akan tetapi, Yohan Cabaye menampik isu tersebut sebagai penyebab tersingkirnya Prancis.

Isu perpecahan dalam skuad Les Bleus dimulai sejak keributan antara Hatem Ben Arfa dengan pelatih Laurent Blanc pasca kekalahan dari Swedia. Kala itu, Blanc marah kepada Ben Arfa yang dianggap tak menghormati dirinya yang sedang berbicara.

Tetapi, Cabaye menepis anggapan tersebut. Gelandang Newcastle United itu juga dengan tegas mengatakan tak ada keributan yang terjadi antara Samir Nasri dan Olivier Giroud.

"Tidak ada perselisihan dalam skuad kami. Beberapa pemain memang merasa kecewa (setelah kalah dari Swedia), tapi kami telah saling bicara satu sama lain, semuanya telah berakhir," bebernya kepada RMC.

"Tak ada kejadian apapun antara Giroud dan Nasri. Tak satu pun dari kabar itu benar. Hatem Ben Arfa menjalani sesuatu yang tidak mudah. Saya meninggalkannya kemarin dan mentalnya telah membaik," tambahnya.

"Saya berpikir bahwa Euro ini positif pada tingkat pribadi. Bagi saya mewakili negara adalah sangat penting," kata Cabaye.

Prancis tersingkir usai dihempaskan juara bertahan Spanyol dengan skor 0-2 di babak perempatfinal. Dua gol Xabi Alonso membuat tim Ayam Jantan mesti angkat koper. Cabaye mengakui bahwa pertandingan melawan Spanyol membuat Prancis sedikit frustrasi.

"Melawan Spanyol, kami tahu bahwa itu akan menjadi pertandingan yang sulit karena kami tak banyak menguasai bola, tapi kami memiliki dua atau tiga peluang. Tapi memang benar bahwa pada akhirnya, ada frustrasi kecil dalam tim," tutup pemain kelahiran 14 Januari 1986 ini.

0 KOMENTAR:

Copyright © 2012 Berita Terbaru.