Soal Penalti Portugal, Nani Salahkan Ronaldo

Warsawa - Nani menyebut Ronaldo berbohong terkait posisinya sebagai penendang penalti kelima dalam laga kontra Spanyol. Winger Manchester United itu juga menyebut CR7 egois karena mengincar kejayaan untuk diri sendiri.

Portugal menyerah dengan kedudukan 2-4 melalui adu penalti saat berhadapan dengan Spanyol di semifinal Piala Eropa 2012. Tersingkirnya Portugal menyisakan pertanyaan besar karena dalam adu tos-tosan Ronaldo malah ditempatkan sebagai penendang terakhir.

Dengan Joao Moutinho dan Bruno Alves gagal menuntaskan tugasnya, Ronaldo bahkan tak dapat kesempatan mengeksekusi bola lantaran jumlah gol La Furia Roja tak mungkin lagi terkejar. Dalam keterangan pada wartawan usai laga, bintang Real Madrid itu menyebut kalau penempatan dirinya sebagai penendang terakhir adalah keputusan pelatih.

Pernyataan tersebut kini dibantah Nani yang menyebut kalau CR7 lah yang meminta jadi penendang terakhir. Alasannya, Ronaldo ingin mengejar kejayaan atas namanya sendiri karena jika jadi penentu kemenangan maka dia akan dianggap jadi pahlawan.

"Cristiano Ronaldo meminta menjadi penendang penalti terakhir. Saya katakan pada pelatih kalau saya menerima semua perintahnya (pelatih Paulo Bento)," sahut Nani di DailyMail.

"Itu bukan masalah buat saya (ditempatkan sebagai penendang ke berapa), karena adu penalti adalah soal keberuntungan dan kami tak layak kalah seperti itu," lanjut Nani.

Berdasarkan aturan yang ada, setiap tim diminta memberikan lima nama pemain untuk jadi algojo adu penalti. Urutan nama yang diserahkan ke ofisial pertandingan dan urutan nama penendang penalti tidak diwajibkan sama. Itu artinya Ronaldo bisa jadi penendang ke berapa saja, kecuali jika pelatih menetapkan berbeda.

0 KOMENTAR:

Copyright © 2012 Berita Terbaru.