Dicecar Soal Pasar Tradisional di Debat Cagub DKI, Foke 'Panas'

Jakarta KPU DKI Jakarta menggelar debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu, Fauzi Bowo mendapat kesempatan pertama menyampaikan visi dan misi sebagai calon gubernur. Konsepnya soal pasar tradisional mendapat 'serangan' dari salah satu panelis.

Perdebatan itu bermula saat Fauzi Bowo alias Foke dalam misinya menjanjikan pasar tradisional di Jakarta tidak akan diubah. Dia justru berjanji akan meningkatkan kualitasnya. Foke juga menjanjikan peremajaan pasar tradisional.



Namun penjabaran Foke soal pasar tradisional mendapat tentangan dari salah satu panelis yang tak lain pengamat ekonomi, Hendri Saparini.

"Pada kenyataanya banyak terjadi penggusuran, apakah saudara akan membatasi menjamurnya pasar tradisonal?" tanya Hendri dalam debat cagub yang digelar di hotel Gran Melia, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Minggu,(24/6/2012).

Gerah ditanya soal penggusuran, Foke diplomatis menjawab, "Kita perlu memperbaiki mata rantai ritail untuk bisa mengangkat harkat dan martabat pasar tradisional," ujarnya.

Belum selesai dengan penjabarannya, Foke mendapat interupsi dari Hendri Saparini. Tapi Foke menolak memberikan kesempatan bicara padanya. Ia melanjutkan retorika politiknya.

"Harus ada regulasi untuk membatasi hal tersebut (pasar ritail)," kata Foke.

Debat kandidat cagub dan cawagub DKI Jakarta digelar untuk pertama kalinya oleh KPU DKI Jakarta. Debat malam ini dihadiri oleh seluruh pasangan calon.

0 KOMENTAR:

Copyright © 2012 Berita Terbaru.